Sabtu, 05 Januari 2013

SAMBO MELENGKAPI JUDO SAYA!

Saya bersama Fedor Emelianenko
Sebagai seorang pejudo tentunya kita sebagai praktisi menginginkan apa yang kita tekuni dapat bermanfaat bagi diri kita dan tentunya bagi bangsa dan negara. Inilah yang mendasari saya untuk senantiasa membuat beragam terobosan untuk mencari sesuatu hal yang baru dan tentunya menghindari kejenuhan dari proses mempelajari Judo itu sendiri. Saya mempelajari Judo, mungkin tidak setekun mereka-mereka yang telah sukses membawa Indonesia di beragam event internasional. Oleh karenanya, saya memilih prestasi Judo dalam bentuk lainnya. Yakni dengan menyelenggarakan beberapa event Judo skala nasional. Hal ini tentunya tidak mudah, mengingat dibutuhkan keseriusan dan tekad yang kuat untuk menghadapai semua rintangan yang ada. Terlebih, tidak semua pihak menginginkan saya untuk memajukan olahraga Judo melalui kompetisi yang saya buat.

Atlet  Judo Trisakti berhasil  3 Emas & 1 Perak di Korea
Dalam proses mensosialisasikan dan memperkenalkan  Judo (di Universitas Trisakti) inilah untuk pertama kalinya saya melihat sebuah bentuk olahraga yang cukup identik dengan Judo. Tepatnya pada penyelenggaraan kompetisi The 2nd Trisakti Open Judo Championship Th. 2008 bertempat di Universitas Trisakti. Ketika  salah satu peserta asal Rusia bernama Constantine. Memperagakan olahraga Sports Sambo bersama team dari Singapore Sambo Federation dalam acara pembukaan Kejuaraan Judo ini. Hal  yang cukup menarik perhatian saya ketika ia meraih Juara ke 1 di kelas – 81 Kg Putra di kompetisi yang sama. Inilah pertama kali saya melihat keunggulan Sambo. Setelah menyadari potensi Sambo bila diaplikasikan di Judo. Maka tidak membutuhkan waktu lama bagi saya dan Bpk. Ir. Aji Kusmantri untuk sepakat  memasukan program dan teknik Sambo di Perkumpulan Judo Trisakti.

Setelah mempelajari Sambo untuk waktu yang cukup lama. Saya menarik sebuah kesimpulan bahwa Sambo dan Judo ternyata saling mengikat satu sama lain. Dimana, salah satu pencetus olahraga Sambo yakni Vasili Oschepkov memang merupakan salah satu murid dari Jigoro Kano Sensei. Sehingga dari bentuk dan pola pertandingan memiliki kemiripan dengan Judo. Adapun Perbedaan yang cukup signifikan antara Judo dan Sambo adalah dari bentuk seragam latihan. Dimana di olahraga Sambo, kita mengunakan Gi (warna merah atau biru) dilengkapi dengan celana pendek dan sepatu khusus. Bila dilihat dari segi aplikasi teknik, di Sambo kita bisa bebas mengepresikan keinginan kita terutama dari posisi pegangan tangan (kumikata), teknik bantingan, dan kuncian yang termasuk di dalamnya kuncian kaki (leg lock). Hanya cekikkan saja yang tidak diperkenankan di Sambo, Entah kenapa. Mungkin agar tidak terlalu mirip dengan Judo, kalau menurut pandangan saya.

Atlet Trisakti raih  perunggu di Kejuaraan Asia Tenggara
Di Jepang sendiri, saat ini. Sambo menjadi pembicaran yang cukup banyak diperbicangkan dan tentunya diperdebatkan. Mengingat dalam penyelenggaraan Olimpiade, London belum lama ini. Beberapa atlet Sambo (Sambiest) asal Rusia dan Uzbekistan (termasuk pejudo an. Sobirov) berhasil unggul dalam perolehan medali emas, perak dan perungu meninggalkan Jepang jauh diurutan kesekian dalam Sejarah baru Judo Internasional. Bahkan dalam Kejuaraan Sambo Dunia yang diselenggarakan di Minsk, Belarus. Jepang yang menurunkan atlet Judo terbaiknya di kompetisi tersebut harus kembali gigit jari. Karena tidak ada satupun atlet mereka yang berhasil meraih medali. Hal inilah yang kemudian memaksa seorang legenda Judo asal Jepang “Yasuhiro Yamashita dan Nobuyuki SATO” mempelajari dan mengembangkan olahraga Sambo langsung di Rusia. Bahkan, untuk menghindari kekalahan di ajang Universiade 2013. Bertempat di  Saitama Kenritsu Budoukan Hall. Yamashita dan Sato 9President Japan Judo) bersama rekannya Nobuyuki Ashai (President Japan Sambo) dan FIAS (Federation International Amaetur de Sambo) akan menyelenggarakan President Putin Sambo Championship. Inilah kompetisi Sambo resmi pertama di Jepang yang diselenggarakan oleh All Japan Judo Federation (Student Division) dan Maestro Judo asal Jepang. 

Atlet Trisakti  raih medali Perak di Kejuaran Asia
Bila saya melihat kembali tulisan saya diatas. Sudah barang tentu, saya akan semakin tertarik mempelajari Sambo tanpa harus mengesampingkan Judo. Terlebih di beberapa negara sahabat kita seperti: Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapore. Sudah mengambil start duluan dengan memposisikan Ketua Umum (President) Judo mereka sebagai President Sambo negaranya masing-masing. Tidak heran, prestasi Judo nasional kita menjadi semakin jauh tertinggal.

Banyak pejudo (baik senior dan junior) yang bertanya kepada saya mengapa harus begini dan mengapa harus begitu. Terlalu banyak pro dan kontra mengenai saya yang berminat untuk mempelajari dan mengembangkan Sambo di Indonesia. Namun, hal itu selalu saya kembalikan kepada persepsi masing-masing pihak yang bertanya kepada saya. Bagi saya Sambo melengkapi Judo saya terlebih dengan bergabungnya Maestro Judo “Mr. Yasuhiro Yamashita” dan President Judo jepang "Mr. Nobuyuki SATO" dan sejarah awalnya Sambo di dunia memang dipelopori oleh pejudo-pejudo terbaik dunia.


President Thailand Judo membuka Kejuaraan Sambo Asia Tenggara
President Thailand Judo membuka Kejuaraan Sambo
bagi yang tertarik mengenai perkembangan olahraga Sambo di Indonesia. Bisa menyimak melalui website atau fans page Facebook  organisasi resmi persatuan Sambo Seluruh indonesia dengan mengklik link berikut ini :
FansPage resmi Sambo Indonesia

Pengurus Besar Persatuan Sambo Seluruh Indonesia

Sekretariat Bersama
Elite Judo & Sambo Trisakti

Lantai Dasar Selasar A2 (Belakang PMT Trisakti)
Kampus A Universitas Trisakti
Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol Petamburan
Jakarta Barat
11440
Indonesia

Tel. +6221-99111355

www.indonesia-sambo.com 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar