Rabu, 05 Oktober 2011

Klarifikasi : Badai Pasti Berlalu

Belum juga sehari tulisan saya tertera di blog saya. Namun, saya harus kembali menghela nafas dalam-dalam. Tersiar lagi desas-desus mengenai diri saya yang lumayan negative dan lumayan santer di jagat maya. Bahkan, saya mendapat berita ini dari rekan sesama pelatih. Yup, tulisan saya di bawah ini sepertinya menjadi isu yang sedang giat-giatnya dikelola secara negatif oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Berikut tulisannya :

‘Oh ya, bagi kalian yang berminat ikut latihan di Toray Judo Club, atau sebatas ingin berlatih bersama. Silakan saja datang setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pkl. 18.30 Wib – selesai. Latihannya free alias non komersil. Saya sendiri, ikut buka kelas bagi pemula di hari Sabtu Pkl. 15.00 Wib dan Minggu Pkl. 10.00 Wib tapi bedanya saya menetapkan iuran bulanan sebesar Rp. 350.000,-/bln !. Kenapa harus beda ? Well, karena saya berpikir dengan pola latihan gratis, seluruh intruktur dan anggota akan membudayakan prinsip Nothing To Lose makanya Judo gak pernah maju. Toh, dana yang terkumpul akan difungsikan untuk kepentingan klub kok. Beli judogi aja sanggup, kenapa iuran harus gratis hehehe !.

Adakah kesalahan saya di tulisan tersebut !. Setelah saya telusuri, Jiaah, hanya karena saya menetapkan iuran 350rb/bulan bagi anggota saya, ada pihak yang merasa dirugikan atau lebih tepatnya mencari kesalahan biar terkesan saya merugikan pihak lain.

Apa sih yang terbersit di hati saudara saat ini ?. saya punya klub, dan saya memiliki anggota yang bersedia membayar iuran sebesar Rp. 350rb/bln ! So Whaaat?. Kalau saja, dia membaca  tambahan kalimat dibawahnya (saya garis miring) bahwa dana tersebut difungsingkan untuk kepentingan klub, apakah dia mengerti. Harap disimak baik-baik bahwa perkumpulan yang saya dirikan adalah perkumpulan yang saya bangun dari NOL. 


Mencari tempat dan membeli matras merupakan sektor pengeluaraan terbesar !. dan asal bapak-bapak dan ibu-ibu ketahui, bahwa iuran sebesar Rp. 350rb/bln itu sebenarnya adalah CICILAN anggota untuk mendapatkan judogi. Jadi bagi anda yang udah punya seragam Judo, ya gratislah !. Anda tidak percaya. Bila anda kebetulan orang DKI Jakarta, silakan anda tanyakan langsung kepada beberapa murid saya Sdri. Riska Arita Putri, Frisma Wahdaniati, Indah Puspitasari dan Suci Febriani. Selama mereka berlatih bersama saya, berapakah dana yang saya minta kepada mereka (tidak perlu sebulan, setahun deh) !. jawabannya NOL. Atau apakah anda pejudo yang berasal dari Pengprov PJSI Banten. Go Ahead, silakan anda bertanya langsung kepada Sdr. Suwarno Awaludin, Wisnu Mahardika dan Adwin Sumantri, berapakah dana yang saya minta kepada mereka, saat saya mengajak mereka ke Singapura untuk menuju ke Dublin Irlandia. Hahaha....!. Tepat dugaan anda..jawabannya kembali NOL !.

Lalu kenapa tiba-tiba tersiar berita bahwa saya berbuat yang tidak benar dengan menerapkan iuran sebesar Rp. 350rb/bln kepada anggota saya. Lah dimulai juga belum latihannya !. Inilah penyakit orang yang iri hati, dengki dan segala bentuk yang ikut bersamanya, selalu mencari peluang untuk menjatuhkan seseorang !. Kebetulan pula, saya membina judo secara cuma-cuma di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Sehingga kedua wilayah ini merupakan target yang cocok untuk menjatuhkan saya dan perkumpulan saya secara perlahan.

Kreasi Bagimu Negeri
Saya ingatkan pula, bahwa selama saya menulis blog ! belum pernah sekalipun saya menuduh, menfitnah apalagi mencantumkan nama seseorang secara gamblang dengan tujuan yang tidak benar. Bila anda mendengar atau melihat seseorang yang kebakaran jenggot karena tulisan saya, logikanya dialah oknum pelakunya !. lah…, kalau memang tidak salah, ngapain juga ngomong ke orang-orang kalau saya berbuat yang tidak benar !. Mau merusak image saya sekaligus menjatuhkan saya. Yailaaah..emang saya siapa, sampai sedemikian besarnya anda untuk merusak image saya. Saya kan masih junior sekali di dunia Judo. Justru, andalah yang seharusnya memberi contoh kepada saya mengenai apa yang baik dan mana yang buruk. Yah semoga dengan tulisan klarifikasi saya ini, yang bersangkutan bisa kembali ke jalan yang benar. Minimal bisa belajar untuk membuka internet dan membaca tulisan di Blog saya secara langsung, ketimbang mendengar dari orang atau jangan-jangan minta dibacain karena anda buta huruf. Wallahu alam aja kalau dah begitu !.

Saya ingatkan kembali, saya buka tipe orang yang suka berbicara dibelakang !. saya selalu bicara blak-blakan bila saya merasa yakin benar. Saya tidak pernah mendendam mengingat kapasitas saya sebagai Junior yang masih harus banyak belajar. Semoga anda menyadari, bahwa hampir seluruh pengurus dan Pembina Judo di Tanah Air mengetahui sifat dan ambisi anda. Ketimbang anda mengatakan yang tidak-tidak mengenai saya yang ironisnya justru memperburuk image anda, lebih baik kita fokus saja untuk pengembangan Judo dan bersaing secara sehat.

Nah, bagi kalian yang suka memperkeruh suasana !. lebih baik anda ikut menyumbangkan sesuatu bagi kemajuan judo di Indonesia. Negara kita sudah sesak dengan orang-orang yang berpikiran sempit seperti anda, jadi  marilah kita berpikir secara dewasa. Saya bukanlah tipe manusia yang berteriak secara lantang “saya berkorban untuk Judo, saya lebih banyak rugi untuk Judo, gak ada untungnya mengurus Judo” namun pada kenyataanya tetap meributkan dan memperebutkan anggaran yang tersedia. Perlu digaris bawahi bahwa Saya adalah Saya. Salah satu pemuda yang lebih banyak berbuat terlebih dahulu baru berpikir kemudian bagi kejayaan panji Olahraga Judo. Anda tidak percaya ? berarti anda belum mengenal saya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar