--------------------------------------
Saya pernah berbicara dengan seorang mentor sekaligus sahabat saya, Ben Haryo. Saya mengatakan kepada beliau, Sensei. saya tertarik untuk membuat sebuah event Jujitsu di Universitas Trisakti. hal tersebut bukan semata-mata untuk mencari nama dan popularitas semata. Ada hal yang lebih jauh dari hal tersebut, sebuah Tantangan. Sesuatu yang membuat saya semakin bergairah dalam hidup, memutar otak dan memeras keringat demi satu tujuan.
Hal yang sama pernah saya utarakan kepada Bapak Ir. Aji Kusmantri, Om saya berkeinginan untuk membuat sebuah kompetisi Sambo. Dimana dalam pelaksanaannya, banyak sekali benturan-benturan kepentingan. Tapi, inilah yang saya cari. Saya membutuhkan hambatan dan rintangan untuk meraih sukses saya, kemenangan yang pada akhirnya membuat saya tersenyum puas dengan apa yang saya hasilkan.
Saya selalu mengingat sebuah slogan. Orang Sukses pasti pernah gagal, dan orang yang belum pernah gagal belum tentu sukses. Ya, kata-kata inilah yang senantiasa mencambuk saya untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik meski jauh dari kata sempurna.
Ada banyak tahapan menuju kesuksesan. Anda harus memiliki cita-cita, sesuatu untuk dituju. Anda harus percaya pada diri sendiri. Anda harus melakukan tindakan yang sangat besar, diiringi dengan sikap yang menunjukkan bahwa anda bersedia melakukan apapun yang diperlukan, tak peduli berapa lma waktu yang diperlukan. Baru kemudian, kesuksesan dapat menjadi hal yang realistis.
Orang hebat tidak langsung dilahirkan hebat. Mereka menjadi hebat karena memutuskan untuk mewujudkan cita-cita dalam kehidupan yang menolak menyerah. Perjuangan yang harus kita hadapi di jalan menuju cita-cita adalah hal yang menjadikan kita hebat. Orang biasa dapat menjadi luar biasa bila secara konsisten dan tekun mengikuti prinsip-prinsip kesuksesan.
Langkah pertama menuju kesuksesan adalah menyadari bahwa meskpun diprogram untuk biasa-biasa saja, kita dirancang dan diciptakan untuk meraih hal-hal luar biasa.
Anda dapat belajar melepaskan kekuatan special, agar anda dapat menarik apa pun yang diinginkan dalam kehidupan. Ini semata keahlian yang bisa dipelajari.
Langkah pertama untuk meraih hal luar biasa adalah dengan menyakini bahwa kesuksesan mungkin diraih. Keyakinan adalah kekuatan pendorong, kekuatan di balik seluruh pencapaian yang hebat. Menyakini bahwa sesuatu mungkin dairaih akan membuat anda mencari cara-cara memujudkannya.
Bila cita-cita anda bukan sebuah obsesi, segera setelah menghadapi hambatan, anda akan menyerah. Segera setelah tantangan untuk mewujudkan cita-cita menjadi semakin berat anda akan menyerah. Kesuksesan bukanlah hal yang ringan. Percayalah pada saya. Agar dapat berhasil, anda harus membuat diri anda sangat repot untuk waktu yang lama. Itulah sebabnya, penting untuk merasa terpacu, senang dan bersemangat dengan cita-cita anda. Bila “mengapa?” anda cukup besar,”bagaimana” akan terwujud dengan sendirinya.
Kekuatan Tim
Pada bulan Juni 2007, saya dan rekan-rekan dari Judo Trisakti, berbicara tentang betapa seharusnya ada kompetisi Judo yang lahir dari tangan mahasiswa dan untuk kalangan mahasiswa. Kompetisi yang menghibur, yang dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berbuat hal yang sama, yang akan berhasil untuk siapapun, kapan pun, dimana pun.
Saat itu saya dan rekan-rekan dari Judo Trisakti sama sekali tidak memiliki pengalaman membuat sebuah kompetisi Judo. Namun semua itu bukan masalah. Kami sangat menyukai ide itu dan bertekad mewujudkanya.
Hanya dua minggu kemudian, saya menemukan sponsor, dana fresh seadanya dari universitas, mahasiswa yang berminat jadi panitia pelaksana tanpa bayaran. Anda lihat, tak masalah apakah anda memiliki pengetahuan untuk mewujudkan cita-cita anda atau tidak. Jika anda memilikinya, bagus. Namun, jika tidak, anda hanya perlu membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang memiliki pengetahuan itu.
Kami menempatkan orang-orang judo itu di posisinya masing-masing. Sekarang, kami harus menemukan peserta yang dapat mengkatrol kompetisi kami, ya peserta dari luar Indonesia. Kami mulai menulis undangan dengan bahasa inggris seadanya melalui email. awalnya, tak seorangpun ingin terlibat. Namun kami terus mengundang. Lalu tiba-tiba, kami mulai mendapatkan respon, sponsorship, media elektronik (radio lokal) dan tentunya peserta luar negeri seperti Singapore, Malaysia, China, Aljajair, Jepang. meski tidak banyak, namun mereka tetap ingin terlibat dalam kompetisi ini. Anda lihat, hukum tarik-menarik bekerja dengan sangat baik bila anda bertindak. Tindakan dibalik daya itulah yang mewujudkan cita-cita.
Kompetisi judo kami berjudul Trisakti Open Judo Championship, sebuah kompetisi judo terbuka. Yang hingga kini sudah akan memasuki tahun ke lima untuk penyelenggaraannya. Sebuah kesuksesan bila menurut ukuran orang yang biasa-biasa saja seperti saya, bagaimana menurut anda.
Semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar